17:16

>> Friday, October 2, 2009

Setelah mencoba terus selama 3 hari, akhirnya bisa juga aku menelpon salah satu kenalan di kota padang yang porak poranda akibat gempa rabu lalu.

Well, sahabat ini merupakan salah satu orang alim dan terpandang di Padang, Alhamdullillah keluarga beliau tidak ada yang terkena dampak langsung bencana ini.

Ditengah pembicaraan dia berkata, "Dik Faizal tau, kapan gempa ini tepatnya terjadi?", dan sebelum aku menjawab dia berkata lagi, "jam 17:16 sampai 16:17. Coba kamu lihat di quran".

Aku masih diperjalanan pulang dari kantor watu itu, tapi untung di pda-ku ada software pocket quran, segera aku cari, ternyata surat Al-Israa yang ketika kubaca langsung membuat bulu kudukku merinding semuanya dan hanya bisa bergumam ..Allah Akbar...

17:16. dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, Maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, Maka sudah sepantasnya Berlaku terhadapnya Perkataan (ketentuan kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.

17:17. dan berapa banyaknya kaum sesudah Nuh telah Kami binasakan. dan cukuplah Tuhanmu Maha mengetahui lagi Maha melihat dosa hamba-hamba-Nya.

Ya Allah, kuatkan kami dan saudara kami di Padang khususnya dalam menghadapi cobaan (insya Allah bukan azab) yang kau timpakan saat ini dan masa yang akan datang.

amin ..

Read more...

pahala shalat tarawih

>> Wednesday, September 2, 2009

Pahala Solat Tarawih Malam Pertama : Diampuni dosa orang-orang yang beriman sebagaimana keadaannya baru dilahirkan.



Pahala Solat Tarawih Malam ke 2: Diampunkan dosa orang-orang yang beriman yang mengerjakan solat Tarawih, serta dosa-dosa kedua orang tuanya.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke3 : Para malaikat di bawah `Arasy menyeru kepada manusia yang mengerjakan solat Tarawih itu agar meneruskan solatnya pada malam-malam yang lain, semoga Allah akan mengampunkan dosa-dosa mereka.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-4 : Orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih di malam itu akan memperoleh pahala sebagaimana pahala yang diperoleh oleh orang-orang yang membaca kitab suci Taurat, Zabur, Injil dan Al-Quran.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-5 : Allah SWT akan mengaruniakan pahala seperti pahala orang-orang yang mengerjakan shalat di Al-Masjid al-Harām di Makkah Almukaromah, Al-Masjid al-Nabawi di Madinah Al-Munawarah dan Masjidil Aqsa di kota tua Jerusalem.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-6 : Allah S.W.T akan mengaruniakan pahala seperti pahala para malaikat-malaikat yang bertawaf di Baitul Makmur serta setiap batu dan tanah akan berdoa untuk keampunan orang-orang yang mengerjakan tarawih pada malam itu



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-7 : Orang yang shalat tarawih pada malam itu maka ia seolah-olah ia dapat bertemu dengan Nabi Musa a.s serta menolong Nabi itu menentang musuhnya yaitu Fir’aun dan Hamman.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-8 : Allah S.W.T mengaruniakan pahala orang yang sholat tarawih di malam itu sebagaimana pahala yang dikurniakan kepada Nabi Ibrahim a.s.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-9 : Allah S.W.T akan mengaruniakan pahala dan dinaikkan derajat ibadah hamba-Nya seperti ibadahnya Nabi Muhammad s.a.w.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-10 : Allah SWT akan mengaruniakan kepada mereka yang shalat tarawih dengan kebaikan dunia dan akhirat.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-11 : Barangsiapa yang shalat tarawih pada malam ini maka ia Insya Allah akan meninggal dunia di dalam keadaan bersih dari dosa seperti baru dilahirkan.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-12 : Barangsiapa yang shalat tarawih pada malam ini maka ia Insya Allah akan dibangkitkan pada hari kiamat dengan muka yang bercahaya-cahaya.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-13 : Barangsiapa yang shalat tarawih pada malam ini maka ia insya Allah akan datang pada hari kiamat dalam keadaan aman sentosa dan dijauhkan dari segala kejahatan dan keburukan.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-14 : Para malaikat akan datang menyaksikan mereka yang sholat Tarawih pada malam itu serta Allah S.W.T. tidak akan menyesatkan mereka.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-15 : Semua malaikat yang memikul `Arasy dan Kursyi akan berselawat dan mendoakannya supaya Allah mengampunkannya.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-16 : Allah S.W.T. menuliskan baginya dari kalangan mereka yang terlepas dari api neraka dan dimasukkan ke dalam syurga.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-17 : Allah S.W.T menuliskan baginya pahala pada malam ini sebanyak pahala Nabi-Nabi.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-18 : Malaikat akan menyeru : Wahai hamba Allah sesungguhnya Allah telah ridha denganmu dan dengan kedua ibu bapamu (yang masih hidup atau yang sudah mati).



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-19 : Allah S.W.T akan meninggikan derajatnya di dalam Syurga Firdaus.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-20 : Allah S.W.T mengaruniakan kepadanya pahala sekalian orang yang mati syahid dan orang-orang soleh.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-21 : Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah mahligai di dalam syurga yang terbuat dari cahaya.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-22 : Ia akan datang pada hari kiamat di dalam keadaan aman dan terhindar dari segala huru-hara pada hari tersebut.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-23 : Allah S.W.T akan membina untuknya sebuah kota di dalam syurga daripada cahaya.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-24 : Allah S.W.T akan mengaruniakan pahala dua puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-25 : Barangsiapa yang shalat Tarawih pada malam itu maka Allah S.W.T akan mengangkat siksa kubur darinya.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-26 : Allah S.W.T akan mengaruniakan pahala empat puluh tahun ibadat bagi orang-orang yang mengerjakan solat Tarawih pada malam tersebut.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-27 : Allah S.W.T akan mengaruniakan kepadanya kemudahan untuk melintasi titian shiratal mustaqim secepat kilat.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-28 : Barangsiapa yang shalat Tarawih pada malam itu maka Allah S.W.T akan menaikkan kedudukannya seribu derajat di akhirat.



Kelebihan Solat Tarawih Malam Ke-29 : Barangsiapa yang shalat Tarawih pada malam itu maka Allah S.W.T akan mengaruniakan kepadanya pahala seribu haji yang mabrur.



Pahala Solat Tarawih Malam Ke-30 : Allah S.W.T akan memberi penghormatan kepada orang yang bertarawih pada malam terakhir dengan firman-Nya: “Wahai hambaku!, makanlah segala jenis buah-buahan yang Engkau inginkan untuk dimakan di dalam syurga dan mandilah kamu di dalam sungai yang bernama salsabil serta minumlah air dari telaga yang dikurniakan kepada Nabi Muhammad s.a.w. yang bernama Al-Kautsar.“



Ya Allah, mantapkanlah hati hambamu ini untuk menunaikan ibadah Tarawih ini sebagai perwujudan rasa syukur kepada-Mu, dan jadikanlah puasaku ini puasa khawashul khawash dan segala ibadahku adalah ibadatul ahrar yang hanya mengharap ridha-Mu semata.


Amin

Read more...

Tuhan Sembilan Senti

>> Sunday, August 30, 2009

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah
bagi perokok,
tapi tempat siksa tak tertahankan bagi orang yang
tak merokok,

Di sawah petani merokok,
di pabrik pekerja merokok,
di kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok,
di reses parlemen anggota DPR merokok,
di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok,
di perkebunan pemetik buah kopi merokok,
di perahu nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok,
di pekuburan sebelum masuk kubur orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im
sangat ramah bagi perokok,
tapi tempat
siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah...ada guru merokok,
di kampus mahasiswa merokok,
di ruang kuliah dosen merokok,
di rapat POMG orang tua murid merokok,
di perpustakaan kecamatan ada siswa bertanya
apakah ada buku tuntunan cara merokok,

Di angkot
Kijang penumpang merokok,
di bis kota sumpek yang berdiri yang duduk orang bertanding merokok,
di loket penjualan karcis orang merokok,
di
kereta api penuh sesak orang festival merokok,
di kapal penyeberangan antar pulau penumpang merokok,
di andong Yogya kusirnya merokok,
sampai kabarnya kuda andong minta diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para
dewa-dewa bagi perokok,
tapi tempat cobaan sangat berat
bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok,
di warung
Tegal pengunjung merokok,
di restoran, di toko buku orang merokok,
di kafe di diskotik para pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak tertahankan asap rokok,
bayangkan isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di
kamar tidur
ketika melayani para suami yang
bau mulut
dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur
ketika dua orang bergumul saling menularkan HIV-AIDS sesamanya,
tapi kita tidak ketularan penyakitnya.
Duduk kita disebelah orang yang dengan cueknya
mengepulkan asap rokok
di kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya.
Nikotin lebih jahat penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin
paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap
tembakau itu, bisa ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok,
di apotik yang antri obat merokok,
di
panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok,
di ruang tunggu dokter pasien merokok,
dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok,
di pinggir lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok,
pemain bola PSSI sembunyi-sembunyi merokok,
panitia pertandingan balap mobil, pertandingan
bulutangkis, turnamen sepakbola
mengemis-ngemis mencium kaki sponsor perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang goblok merokok,
di dalam lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok merokok,
di ruang sidang ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi,

orang-orang goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im
sangat ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah
ulama terhormat merujuk
kitab kuning
dan mempersiapkan sejumlah fatwa.
Mereka ulama ahli hisap.
Haasaba, yuhaasibu, hisaaban.
Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi ahli hisap rokok.

Di antara jari telunjuk dan jari tengah mereka
terselip berhala- berhala kecil,
sembilan senti panjangnya, putih warnanya,
kemana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang,
tampak kebanyakan mereka memegang rokok dengan tangan kanan,
cuma sedikit yang memegang dengan tangan kiri.
Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok ashabul yamiin
dan yang sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh itu.
Mamnu'ut tadkhiin, ya ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz.
Kyai, ini ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al hawwa'i.

Kalau
tak tahan, di luar itu sajalah merokok.
Laa taqtuluu anfusakum. Min fadhlik, ya ustadz.
25 penyakit ada dalam khamr. Khamr diharamkan.
15 penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging khinzir diharamkan.
4000 zat kimia beracun ada pada sebatang rokok.
Patutnya rokok diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz.
Wa yuharrimu 'alayhimul khabaaith.
Mohon ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman
Rasulullah dahulu, sudah ada alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama.
Tapi jangan karena ustadz ketagihan rokok,
lantas hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar perbandingan ini.
Banyak yang diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang
kepalanya berapi itu,
yaitu ujung rokok mereka.
Kini mereka berfikir. Biarkan mereka berfikir.
Asap rokok di ruangan ber-AC itu makin pengap,
dan ada yang mulai terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam
hari ini,
sejak tadi pagi sudah 120 orang di Indonesia mati
karena penyakit rokok.
Korban penyakit rokok lebih dahsyat ketimbang korban
kecelakaan lalu intas,
lebih gawat ketimbang bencana banjir,
gempa bumi dan longsor.

Oleh Taufiq Ismail

Read more...

pemilu bangsaku

>> Friday, July 10, 2009

sebenarnya sudah dari kemarin kuingin menorehkan coretan gak penting ini, memang sedikit terlambat dan rasanya agak kehilangan momentum. Tapi seperti yang dikatakan para kaum bijak, dalam sebuah tulisan yang terpenting adalah makna yang tersirat didalamnya dan bukan yang tersurat.

Anyway apabila ini dikatakan sebuah pembelaan diri, silahkan saja yang pasti saya tidak merasa terganggu dengan hal itu.

Hari itu tepat tanggal 8 Agustus 2009, hari dimana NKRI diuji kembali dengan penyelenggaraan yang katanya pesta demokrasi. Tapi kawan bersamaan dengan hari itu pula aku tidak masuk kerja karena sakit. Bahkan kusempat mengupdate status facebook-ku mengatakan bahwa aku dengan sadar tidak ikut serta dalam keriuhan kali ini.

Kejadian bermula kala aku bangun sekitar pukul 6.30 (disini subuh jam 6 - enak yah) dengan perasaan meriang, kucoba mengukur suhu badan dengan thermometer digital murahan dari negeri tirai bambu hasilnya sungguh membingungkan, masa badan panas begini suhunya malah 35? Ahirnya kucoba mengkalibrasi ulang dengan sedikit experimen menggunakan suhu rata2 kamar dan voila ternyata suhu tubuhku sekitar 38.6.

Kuterdiam memikirkan apa yg harus kulakukan, sementara dikepala sudah bergulung dengan ruwetnya masalah kerjaan, bagaimana dengan container yang nyangut di priok, dengan delegasi punggawa-punggawa pertambangan ke paris, persiapan meeting di India akhir bulan – bagaimana menahan tawa melihat goyangan kepala mereka kala berbicara yang mirip dengan kucing dashboard, tender 6 mio di jakarta, claim yg belum sempat kujawab di bangkok, kerjaan yang belum rampung di chiang-mai, sample poland kenapa belum terkirim juga ke hanoi, tender di manila - kapan yah?, delay pengiriman ke perth dan png, expo di mongolia, ada apa dengan market di malaysia dan korea, trend penurunan di pakistan dan jepang, meeting project madagascar dan laos, schedule visit customer yang makin lama makin bertambah ditambah badan meriang gak karuan dan anak istri sedang sakit di jakarta. Tuhan ... lengkap sudah cobaan ini.

Kuterduduk memandangi cermin, kubuat janji dengan dokter dan akhirnya kuputuskan untuk ... tidur lagi..

Tersentak kuterjaga disengat terpaan mentari yang nakal menerobos sela-sela tirai yang putus asa mencoba menutup sempurna, sekilas kulihat jam di handphone yang kubiarkan tergeletak begitu saja dilantai, uuhh jam 11.45.

Bergegas ku mandi dan berangkat ke dokter yang memberikan diagnosa yang cukup melegakan, hanya radang tenggorokan kawan, sahabat lama yang memang suka bertandang, walaupun kali ini ia datang bersama keluarganya hingga mampu membuat mukaku pucat tanpa daya.

Saat itu bimbangku dihadapkan pilihan, pulang atau ikut serta dalam pemilihan. Badan masih seperti habis dihajar truk dan suhu ternyata sedikit lebih tinggi dari perkiraan, tapi akhirnya kuputuskan tetap ke kbri singapura.

Kuberitahu kau kawan, sampai disana semua penyakit rasanya langsung hilang, kuhampiri riuh rendah keramaian yang manjalar sampai di jalan jalan sekitar kedutaan.

Kuperhatikan mereka-mereka yang datang, berbagai etnis membaur dalam keriaan, berbagai kalangan entah pengusaha, pelajar, pekerja, tki, ibu rumah tangga menjadi satu dalam kerumunan. Mungkin terdengar biasa dan remeh, tapi kutahu pasti setidaknya mereka mengorbankan uang untuk datang kesini, tidak seperti kita di Indo yang hanya perlu berjalan ke tps samping rumah kita.

Pertanyaannya ... untuk apa dan apa yg menyebabkan mereka mau berkorban ?

Mungkin inilah yang berkecamuk di dada para pendahulu kita kala memperjuangkan kemerdekaan, saya yakin mereka semua datang untuk berperan serta dalam perjuangan yang sama, perjuangan yang mengharapkan perubahan untuk menjadikan Indonesia manjadi negara yang lebih baik.

Ada harapan dalam gawean lima tahunan ini, walaupun tidak menafikkan ada juga yang skeptis, tapi untuk saya pribadi jauh lebih bagus mempunyai harapan daripada tidak punya dan tidak berbuat apa-apa.

buat para pemimpin bangsaku, Lanjutkan perjuangan yang Pro-Rakyat dengan Lebih Cepat dan Lebih Baik.

singapore
11.07.09

pesan moral : kawan percaya padaku, “sakit dan sendirian adalah kombinasi yang menakutkan...”

Read more...

c e r m i n

cermin ... benda yang menurut saya adalah benda yang paling aneh, hampir tiap hari saya yakin kita pasti meluangkan waktu untuk melihatnya.

Melihatnya ?? tidak tepat juga karena kita tidak pernah melihat cermin untuk melihat cermin tapi pasti untuk melihat diri kita sendiri yang direfleksikan oleh cermin itu.

Menarik bukan, barang yang sering dilihat tapi tak pernah kita lihat.

Tapi kawan, pernahkah kita coba melihat cermin dari perspektif yang lain?
Cobalah sekarang lihat diri kita di sebuah cermin, kalau perlu yang besar agar bisa memantulkan seluruh tubuh kita.

Lalu cobalah tatap raut muka kita dalam-dalam dan tanyakan kepada hati kita apakah wajah itu akan putih bersinar ataukah hitam legam terbakar panasnya api neraka?

Apakah mulut kita akan tersenyum basah memuji Asma-Nya ataukah hancur membusuk akibat ganjaran suka bergunjing dan berbohong?

Apakah kuping yang hampir kita selalu hiraukan kala bercermin ini akan mendengar suara mendayu nyanyian syurgawi ataukan tuli akibat jeritan penghuni tempat terkutuk?

Apakah mata kita akan mendapat kesempatan melihat yang tak pernah terlihat dan terbayangkan yang dijanjikan kepada hamba yang bertakwa ataukah malah buta akibat terlalu sering melihat yang bukan haknya?

Lalu bagaimanakah dengan tangan kita, kaki kita, perut kita, kemaluan kita? Apa yang kau dengar dari hatimu kawan apabila nanti tiba saatnya seluruh tubuh kita angkat berbicara dipengadilan yang adil dengan hakim yang Maha Adil, menelanjangi seluruh kelakuan kita kala di darulfana ini?

duhai, betapa jauhnya perjalanan dan betapa sedikitnya bekal ...

singapore
100709

Read more...

thank you facebook

>> Sunday, January 18, 2009

friday night after quite a hectic day I went to prata restaurant close to my apartment, a hot halal mee goreng should be fine for me. During waiting I cannot resist not to logon to facebook, just to found out that my old pal, Aryo is on the way to spore. He changed his status become ‘Aryo is lagi nyebrang dengan wavemaster 3 menuju Harbour front S'pore...cuaca cerah mendukung kecepatan optimal ‘.

It’s been more than 15 years I didn’t meet him since we graduated from Smandel on 93, sadly I didn’t have his phone number, but thanks again to facebook, I can get his mobile number in his profile easily. So I called him and we agree to meet on Saturday.

Shortly it was a very nice reunion, we went together with his daughter to Simlim Square looking for a camera, he he he I bought Nikon S550 at the end. After that we had a lunch with his wife, take a rest in my apartment before we went to Harley Davidson store nearby.

We shared a lot of stories, from good to bad, from happy to sad, and somehow even though we didn’t meet each other for so long it didn’t create any gap between us. It’s a very nice day indeed, to bad at night I should go to Paris but we promised to keep in touch.

again, facebook is the best

singapore 17.01.09

Read more...

for all my brothers and sisters in gaza ...

>> Thursday, January 8, 2009

It’s been 12 days since the first Israeli rockets hit the gaza strip. Hundreds of innocent people died and thousand Palestinians wounded and suffer because the lacked of basic need for living such as water, food and medicine.

It is indeed not a good start to open a new chapter in the year of 2009. What’s wrong with world we’re living? Every day, I repeat, every day we saw bloodshed on the television, on the net, PDA or others sophisticated gadget that we’d love to have.

Yes, we as a human being are very clever, we invent an unthinkable tools to make our life easier but on the other hand we also create guns, rockets, nuclear bomb and hundred others killing machine.

For what? Peace? It’s a big bullshit. Who the hell are you who thing have a right to take others people life? You didn’t even own your life. We may clever but in reality we failed. Yes we are failed to listen to our heart, we should re-invent it again so the world we’re living, will be a better world.

Enough is enough, to bad I’m just a dust in the universe, the best thing that I can do is pray for them even though it’s the weakest iman. Same as you, I also failed to listen.

Allahumansuri ikhwanana Mujahiddina fii sabillika fii kulli makaan. Allahumansuri ikhwanana fii Fillistine. Allahumansurhum fii Fillistine, alal yahudi ghasibin.


QS: Al B
aqarah: 155-156
"Be sure we shall test you with something of fear and hunger, some loss in goods or lives or the fruits (of your toil), but give glad tidings to those who patiently persevere. Who say, when afflicted with calamity: "To Allah we belong, and to Him is our return".

for all my brothers and sisters in gaza ...


singapore 09.01.08

Read more...

  © Blogger templates Sunset by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP